SAMARINDA - Forum Millenial Nusantara ( FMN ) kembali menyelenggarakan seri diskusinya di berbagai lokasi. Minggu ini diskusi dilakukan dengan tema "IKN Buka Peluang Siapkan SDM Unggul Dan Kompeten" di Kampus UIN Sultan Aji Muhammad Idris, UINSI Samarinda, Jl. H. A. M. Rifaddin, Harapan Baru, Kec. Loa Janan Ilir, Samarinda, Selasa ( 20/9/2022).
Dalam acara yang dihadiri sekitar 50 orang mahasiswa itu, menampilkan narasumber Dr.Ir. Kamaluddin (Ketua Harian Forum Socio Enginering Nusantara/FSN), Husain Firdaus (Ketua/Founder Forum Milenial Nusantara) dan Suryo Hilal, SH, MH (Akademisi UINSI Samarinda). Turut hadir Wadek 3 Fakultas Syariah UINSI, Dr. Lilik Andar Yuni, S.HI., M.SI, dan Gabriel Aditiya Randy Siregar (Ketua Dewan Mahasiswa Fakultas Syariah UINSI).
Baca juga:
STTAL Ciptakan Prototipe Drone Dua Media
|
Dalam sambutannya, Gabriel Aditiya Randy Sregar (Ketua Dewan Mahasiswa Fakultas Syariah UINSI) mengatakan dengan adanya tema ini kita sepakat bahwa penduduk lokal tidak mau adanya jadi penonton, dengan diskusi publik ini kami menjadi momen bagaimana kita sama sama mahsiswa bisa berperan aktif dalam IKN
Sementara itu, dalam sambutannya, Lilik Andar Yuni, S.HI., M.SI (Wakil Dekan Fakultas Syariah UINSI) menilai diskusi publik yang membahas IKN ini mengajak kepada peserta memperhatikan dan menyimak materi yang memberikan pandangan yang baik untuk melihat IKN yang akan datang. Dia berharap kepada peserta juga bisa berperan aktif dalam diskusi publik ini dalam mengawal IKN.
Husain Firdaus (Ketua Forum Milenial Nusantara) selaku penyelenggara acara menyampaikan beberapa 3 alasan pemindahan IKN dan hal yang harus di lakukan oleh kita mahasiswa sebagai kaum millennial.
Sebagai pembicara utama, Suryo Hilal, SH. MH (Akademisi UINSI) terkait IKN, menyampaikan bahwa payung hukum untuk perpindahan IKN yang terus dirampungkan. Regulasi dasar IKN adalah Rancangan Undang-Undang IKN yang menjadi pembahasan di Program Legislasi Nasional (Proglenas) Prioritas 2021. Di dalamnya termasuk pembentukan Otorita IKN sebagai lembaga pemerintah yang melaksanakan, mengawasi, dan mengatur segala hal terkait pembangunan dan pengembangan IKN.
Dia menambahkan bahwa urgensi Pemindahan IKN Nusantara adalah menghadapi tantangan masa depan.
Pembicara Dr. Ir.Kamaludin menyoroti perguruan tinggi di Kaltim yang akan berada di Pusat pemerintahan dan Pusat politik Indonesia yang akan mengalami perubahan peran. Selain itu, akan banyak Universitas akan membangun perguruan tinggi di kawasan IKN seperti UGM, UNHAS, UNPAR, sehingga kompetensi SDM pelajar kita harus konsisten di perjuangkan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab dari peserta diskusi ini. ( Rm)